Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

0 pangkat 0

Gambar
Nama : wellyan Fionaris  Kampus : ITPLN Penjelasan singkat tentang 0^0 Misal kita punya   dengan   maka  . Kenapa bisa begitu ? Baik, sekarang perhatikan Karena  , maka Jadi,  Selanjutnya, berapa hasil dari   ? Dengan mengadopsi pembuktian diatas untuk kasus   dengan mengambil  , maka diperoleh Karena   tak terdefinisi, maka   tak terdefinisi Jadi, hasil dari   adalah tak terdefinisi

Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Gambar
Nama : Wellyan Fionaris kampus : Mahasiswa IT-PLN JAKARTA Pengertian Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang memuat ungkapan >, ≥, <, atau ≤ . Sedangkan ketidaksamaan atau pertidaksamaan mutlak (absolut) adalah pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya. Suatu pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti variabelnya disebut pertidaksamaan palsu. Sifat-Sifat Pertidaksamaan Tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama. Jika a < b maka: a + c < b + c a – c < b – c Tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama Jika a < b, dan c adalah bilangan positif, maka: a.c < b.c a/b < b/c Tanda pertidaksamaan akan berubah jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama Jika a < b, dan c adalah bilangan negatif, maka: a.

Menentukan Nilai Stasioner dan Jenis Ekstrim Fungsi

Gambar
N AMA : WELLYAN FIONARIS MAHASISWA : ITPLN Jika f(x) diferensiabel di x = a dengan  f ′ ( a ) = 0 f ′ ( a ) = 0  maka f(a) adalah nilai stasioner di x = a dan titik (a, f(a)) disebut titik stasioner dari f(x). Perhatikan grafik fungsi berikut ! Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa f(a) adalah nilai stasioner di x = a dan f(b) adalah nilai stasioner di x = b, dimana turunan pertama di titik-titik tersebut bernilai nol. Selanjutnya titik (a, f(a)) dan (b, f(b)) disebut titik stasioner dari fungsi f. Contoh 1 Tentukan nilai stasioner dan titik stasioner dari fungsi  f ( x ) = x 2 − 4 x f ( x ) = x 2 − 4 x Jawab : f '(x) = 2x − 4 f(x) stasioner ⇒ f '(x) = 0 ⇔ 2x − 4 = 0 ⇔ 2x = 4 ⇔ x = 2 Jadi, nilai stasioner dicapai pada saat x = 2 Nilai stasioner : f(2) = (2)2 − 4(2) = −4 Titik stasioner : (2, −4) Contoh 2 Tentukan nilai stasioner dan titik stasioner dari fungsi  f ( x ) = x 3 − 3 x + 1 f ( x ) = x 3 − 3 x + 1 Jawab : f '(x) = 3x2 − 3 f(x) stasioner ⇒ f &#